KOTA BILBAO,Spanyol
Minggu, 12 April 2009
Leave a Comment
ard@postBilbao kota yang dulu penuh kejayaan kemuadian jatuh tenngelam dan kini bangkit lagi,pada mulanya merupakan salah satu kota kecil namun menyumbang devisa terbesar di spanyol sebelum mengalami kehancuran,di kota inilah berdiri industri2 besi dan manufactur kapal dan menjadi maskot bagi negara yang diperintah oleh ratu isabella itu.namun semuanya sirna tatkala serangan teroris dan terror penculikan antara dua kelompok yang saling bertentangan yakni pemerintah dan kaum basque.yang berujung pada kerusuhan dan kejatuhan geliat ekonomi hingga runtuhnya tatanan kota menuju kota mati.dan seketika Kota bilbao pun menjadi kota mati tak bergairah,
pelaku ekonomi mulai meninggalakn kota,jumlah pengangguran meningkat drastis,dan kegiatan ekonomi yang pernah tersohor dan menjadi maskot sebagai sumber devisa,memasuki babak baru menuju babak belur.
Dari keadaaan tersebut pemerintah mulai mengambil tindakan,perubahan besar datang tatkala ide untuk menjadikan kota bekas industri itu menjajdi kota pariwisata dan budaya mulai dipublkasikan dan respon positif dari pemerintah kerajaan dan uni eropa serta kesiapan para stakeholder turut memuluskan jalan bilbao menuju dirinya yang dulu penuh kejayaan,kota yang masyur dengan segudang prestasi
Pemerintah kota yang dikomandoi walikota bilbao tatkala mendengar kabar adanya rencana pihak gugenheim untuk menambah museum guna menampung koleksinya yang tidak lagi dapat ditampung oleh ke dua museum sebelumnya yakni di venesia dan new york, dan tanpa membuang waktu pemerintah kota yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah kerajaan mulai menawarkan diri untuk menjadi tempat berlabuhnya museum gugenheim yang baru dan keinginan itupun terwujud. dan tentu saja dalam situasi pemulihan menjadi arena pertunjukan oleh para selebriti bangunan yang mengambil peranan penting dan mulai unjuk gigi dalam menata wajah kota bilbao
Dalam sekejap Bilbao menjadi kota kontemporer dan menarik, dihiasi jembatan dan bandara oleh Santiago Calatrava, jaringan kereta api dan stasiun oleh Norman Foster, kawasan komersial oleh Cesar Pelli, dan klimaksnya adalah Museum Guggenheim oleh Frank O Gehry. Sebagai tambahan, pemerintah kota juga memperbaiki fasad kota, merenovasi fasilitas pelabuhan, pembangunan jalur transportasi, dan revitalisasi Sungai Nervion yang mengalir ke pusat kota.namun itu semua lebih kepada imfrastruktur yang dibangun untuk memfasilitasi keberadaan museum gugenheim
Museum gugenheim yang mendarat mulus dikota bilabao menjadi primadona kota untuk menari para wisatawan dari belahan bumi manapun alhasil kota kecil itupun telah kembali, Frank O Gehry yang dianggap arsitek yang mewakili kepopuleran Frank L’iod Wright dizaman yang berbeda terpilih sebagai arsitek yang bertanggung jawab atas desain dan perencanaan musem bilbao itu,atas prestasi dan kemampuannya dalam menghadirkan bangunan-bangunan arsitektur yang bergaya nyentrik hingga dapat menyihir pengunjungnya an dalam kenyataanya bangunan museum itupun lebih popular ketimbang koleksinya,
Museum gugengheim di buka pada akhir tahun 1997 dan menarik pengunjung lebih dari 1 juta orang dan berimbas pada penghasilan ekonomi local sebesar 147 dolaar us pada tahun 2001 disusul tahun-tahun berikutnya yang selalu mengalami peningkatan signifikan dan Dalam jangka waktu tiga tahun, pemerintah kota berhasil mencapai break even point untuk investasi pembangunan sebuah museum
pelaku ekonomi mulai meninggalakn kota,jumlah pengangguran meningkat drastis,dan kegiatan ekonomi yang pernah tersohor dan menjadi maskot sebagai sumber devisa,memasuki babak baru menuju babak belur.
Dari keadaaan tersebut pemerintah mulai mengambil tindakan,perubahan besar datang tatkala ide untuk menjadikan kota bekas industri itu menjajdi kota pariwisata dan budaya mulai dipublkasikan dan respon positif dari pemerintah kerajaan dan uni eropa serta kesiapan para stakeholder turut memuluskan jalan bilbao menuju dirinya yang dulu penuh kejayaan,kota yang masyur dengan segudang prestasi
Pemerintah kota yang dikomandoi walikota bilbao tatkala mendengar kabar adanya rencana pihak gugenheim untuk menambah museum guna menampung koleksinya yang tidak lagi dapat ditampung oleh ke dua museum sebelumnya yakni di venesia dan new york, dan tanpa membuang waktu pemerintah kota yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah kerajaan mulai menawarkan diri untuk menjadi tempat berlabuhnya museum gugenheim yang baru dan keinginan itupun terwujud. dan tentu saja dalam situasi pemulihan menjadi arena pertunjukan oleh para selebriti bangunan yang mengambil peranan penting dan mulai unjuk gigi dalam menata wajah kota bilbao
Dalam sekejap Bilbao menjadi kota kontemporer dan menarik, dihiasi jembatan dan bandara oleh Santiago Calatrava, jaringan kereta api dan stasiun oleh Norman Foster, kawasan komersial oleh Cesar Pelli, dan klimaksnya adalah Museum Guggenheim oleh Frank O Gehry. Sebagai tambahan, pemerintah kota juga memperbaiki fasad kota, merenovasi fasilitas pelabuhan, pembangunan jalur transportasi, dan revitalisasi Sungai Nervion yang mengalir ke pusat kota.namun itu semua lebih kepada imfrastruktur yang dibangun untuk memfasilitasi keberadaan museum gugenheim
Museum gugenheim yang mendarat mulus dikota bilabao menjadi primadona kota untuk menari para wisatawan dari belahan bumi manapun alhasil kota kecil itupun telah kembali, Frank O Gehry yang dianggap arsitek yang mewakili kepopuleran Frank L’iod Wright dizaman yang berbeda terpilih sebagai arsitek yang bertanggung jawab atas desain dan perencanaan musem bilbao itu,atas prestasi dan kemampuannya dalam menghadirkan bangunan-bangunan arsitektur yang bergaya nyentrik hingga dapat menyihir pengunjungnya an dalam kenyataanya bangunan museum itupun lebih popular ketimbang koleksinya,
Museum gugengheim di buka pada akhir tahun 1997 dan menarik pengunjung lebih dari 1 juta orang dan berimbas pada penghasilan ekonomi local sebesar 147 dolaar us pada tahun 2001 disusul tahun-tahun berikutnya yang selalu mengalami peningkatan signifikan dan Dalam jangka waktu tiga tahun, pemerintah kota berhasil mencapai break even point untuk investasi pembangunan sebuah museum
0 komentar »
Posting Komentar