TURNING TORSO-Malmoe,Swedia
Minggu, 12 April 2009
Leave a Comment
ard@postApartemen dengan tinggi 179 m, itu berdansa dibawah langit kota oslo,swedia dan merupakan menara tertinggi dinegara2 bekas kerajaan skandinavia itu.terdiri dari 54 lantai yang terdiri dari tumpukan sembilan kubus yang disusun berputar dengan kemiringan derajat yang berbeda hingga berputar 90 derajat yang setiap kubusnya seluas 400m2 yang terdiri dari 5 lantai setiap kubusnya,turning torso merupakan karya seni yang yang diramu dengan rumus tektonika ala calatrava,bentuk masa bangunan yang berputar meliuk-liuk bak spiral yang merupakan penjelmaan karya seni patung karya calatrava sendiri berupa batang tubuh manusia yang sedang berpaling,ketika masuk ke dalam unit apartemen mengamati rangkaian rangka jendela yang terpasang menyerong masuk-atau-keluar,serta mencermati adanya rangka luar bangunan : “exo-skeleton” rusuk konstruksi baja expose yang silang-menyilang membentuk rangkaian segi-tiga menerus yang memperkokoh struktur konstruksi vertikal keseluruhan terutama reaksi terhadap gaya horisontal.santiago calatrava adalah arsitek berkebangsaan spanyol yang dikenal dengan gaya tektonika strukturnya karya-karyanya yang ekspresif selalu ditampilkan melalui bentuk-bentuk yang eksterm,turing torso yang selesai tahu 2005 sejak dirancang mulai pada tahun 1999,dengan bentuk yang seakan-akan menentang hukum gravitasi alam menjadikan bangunan ini salah satu banguan paling monumental dikawasan eropa.beberapa dari kritisi arsitektur berpendapat bahwa bangunan "Turning Torso" terinspirasi aliran " de-construction ", namun kebanyakan kritisi berpendapat bahwa mahakarya Calatrava lebih menganut ideologi " technologist yet humanism "yang berhasil meniadakan sekat-sekat yg lazimnya memisahkan antara: seni, arsitektur, dan engineering.
Keberhasilan yg hanya bisa dicapai dengan terlebih dahulu mendalami karakter alamiah setiap karya cipta berupa " man-made structures " yang diciptakan sang arsitek. Dengan demikian karya Calatrava lebih pas jika dipandang sealiran dengan arsitektur tahun 1960-an karya Alvar Aalto dari Finlandia,berhubung sama-sama merefleksikan karya arsitektur yang memadukan antara budaya dan alam serta perilaku manusia dengan sisi modernitas bangunan berteknologi canggih dan mutakhir.gaya yang selalu dikedepankan calatrava sendiri dilatarbelakangi pendidikan dan pengetahuannya di dua bidang sekaligus menyelesaikan pendidikan arsitektur dan mlanjutkan pendidikan s3 dibidang ilmu sipil membekalinya akan pengetahuan struktur yang dalam,kepiawaian dalam bidang senipun dipadu dengan pemahaman soal struktur menciptakan karya-karaya yang spektakuler yang selalu mendecap kagum para penikmat karya arsitektur.
Keberhasilan yg hanya bisa dicapai dengan terlebih dahulu mendalami karakter alamiah setiap karya cipta berupa " man-made structures " yang diciptakan sang arsitek. Dengan demikian karya Calatrava lebih pas jika dipandang sealiran dengan arsitektur tahun 1960-an karya Alvar Aalto dari Finlandia,berhubung sama-sama merefleksikan karya arsitektur yang memadukan antara budaya dan alam serta perilaku manusia dengan sisi modernitas bangunan berteknologi canggih dan mutakhir.gaya yang selalu dikedepankan calatrava sendiri dilatarbelakangi pendidikan dan pengetahuannya di dua bidang sekaligus menyelesaikan pendidikan arsitektur dan mlanjutkan pendidikan s3 dibidang ilmu sipil membekalinya akan pengetahuan struktur yang dalam,kepiawaian dalam bidang senipun dipadu dengan pemahaman soal struktur menciptakan karya-karaya yang spektakuler yang selalu mendecap kagum para penikmat karya arsitektur.
0 komentar »
Posting Komentar